Al Ghazali https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali <p>Jurnal Al Ghazali adalah Jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAINU Purworejo. Jurnal ini fokus pada studi kajian kritis Pendidikan Islam dan Studi Islam, yang terbit dua kali setahun. Redaksi menerima tulisan mengenai kajian kritis Pendidikan Islam dan Studi Islam dalam bentuk artikel ilmiah, hasil penelitian. &nbsp;Pengelola menyambut baik kontribusi dalam bentuk artikel dari para ilmuwan, peneliti, profesional, dan mahasiswa dalam disiplin ilmu Pendidikan Islam dan studi Islam untuk dipublikasikan melalui seleksi. Tulisan dikirimkan melalui menu make submmission atau&nbsp;<a href="https://www.ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/user/register">links ini</a>&nbsp;dan disesuai dengan template jurnal yang dapat di donwload di menu samping halaman jurnal atau&nbsp;<a href="https://docs.google.com/uc?export=download&amp;id=1mXqe5dUKokIJPMl-2wS0a8hqBNXcBqNy">links ini</a>. Redaksi berhak menyunting tanpa mengurangi maksud tulisan.</p> STAINU Purworejo en-US Al Ghazali 2599-2724 Internalisasi Nilai Religius pada Kader Muslimat di Kuwarasan https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/612 <p>Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang bergerak sebagai bentuk perhatian Nahdlatul Ulama (NU) terhadap kaum perempuan supaya mendapatkan nilai religius melalui Nahdlatul Ulama (NU). Dengan adanya organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ibu-ibu muslimat dapat menghabiskan waktunya dengan pembiasaan kegiatan-kegiatan yang lebih positif, dengan mengikuti kegiatan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) harapan kedepannya dapat menjadi perempuan atau ibu-ibu Muslimat yang bertakwa kepada Allah SWT. dengan sungguh-sungguh, berbudi luhur baik, beramal, dan dapat bertanggung jawab. Kegiatan organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di desa Kuwarasan membawa suatu perubahan di masyarakat khususnya kaum perempuan? Pembisaan kegiatan-kegiatan tersebut penting untuk membentuk karakter religius masyarakat, kemudian apa saja kegiatannya?</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian Muslimat NU Kuwarasan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun tahapan teknik analisis data adalah dengan melakukan reduksi data, analisis data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan kreabilitas, uji kreadibilitas data atau kepercayaan terhadap hasil penelitian menggunakan teknik triangulasi.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Hasil penelitian menunjukkan pembiasaan nilai religius dalam kegiatan kader Muslimat NU di desa Kuwarasan yakni dengan kegiatan-kegiatan rutinan tahlilan, selapanan, pengajian, dan santunan anak yatim piatu. Pembiasaan tersebut menjadikan ibu Muslimat NU Kuwarasan terbiasa melaksanakan kegiatan religius tersebut. Internalisasi Nilai religius dilakukan dengan strategi pembiasaan dengan tahapan berfikir, terekam, mengulangi, tersimpan, mengulang, dibiasakan sampai akhirnya terbiasa dan menjadi reflek.</p> Fibriyan Irodati Nur Rohmah Hayati ##submission.copyrightStatement## https://www.ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/issue/archive 2024-07-30 2024-07-30 7 1 1 13 10.52484/al_ghazali.v7i1.612 Pembiasaan Kegiatan Ziarah Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Santri Di Pondok Pesantren Al-Hidayah Prapak Kranggan Temanggung https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/626 <p><strong><em>Kegiatan rutin ziarah makam merupakan salah satu dari beberapa program kegiatan yang dilaksanakan di Pondok pesantren&nbsp; Al Hidayah Kranggan. Kegiatan ini menjadi pembiasaan yang dilakukan oleh santri dan berpengaruh terhadap tingkat spiritualitas santri. Berangkat dari kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat Ziarah bagi Santri Pondok Pesantren Alhidayah Prapak Kranggan Temanggung serta dampak Ziarah bagi peningkatan kecerdasan Spiritual Santri Pondok Pesantren Alhidayah Prapak Kranggan Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa dipakai kegiatan ziarah dapat meningkatkan spiritualitas santri dilihat dari tigal aspek nilai-nilai spiritualitas, yaitu spiritual knowing, spiritual feeling dan spiritual doing. Melalui ziarah, santri memperoleh manfaat terhadap peningkatan spiritualitas meliputi santri yang sering berziarah menunjukkan sikap yang lebih mudah diatur dibandingkan dengan mereka yang jarang berziarah, berdampak positif pada kemampuan daya ingat dan hafalan santri, ziarah memberikan efek ketenangan batin yang signifikan. Selain itu, santri yang sering berziarah juga dianggap memiliki kecerdasan yang lebih tinggi. Faktor pendukung dari kegiatan ziarah ini adalah sikap antusias santri, adanya pesan atau nasihat dari para masayikh. Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ziarah makam adalah berkaitan dengan waktu pelaksanaan.</em></strong></p> Haris Fahrudin Husna Nashihin luluk ifadah ##submission.copyrightStatement## 2024-08-06 2024-08-06 7 1 14 28 10.52484/al_ghazali.v7i1.626 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PEMBELAJARAN DI SDN 006 MELAYU BESAR: PENDEKATAN KUALITATIF DESKRIPTIF https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/639 <p><em>This research aims to examine the implementation of Islamic values in learning at SDN 006 Melayu Besar. The main focus of this research is to understand how these values are applied in the teaching and learning process and the challenges faced by teachers. This research uses a descriptive qualitative approach, where data is collected through direct observation, in-depth interviews with teachers and students, and documentation analysis. The research results show that the implementation of Islamic values is carried out through integration in subjects, extracurricular activities and daily habits. Teachers act as the main role models in implementing these values, and they use various methods, such as group discussions and inspirational stories. However, several challenges were identified, including time constraints and lack of support from parents. However, support from schools and collaboration between teachers helped overcome these obstacles. It can be seen that the implementation of Islamic values at SDN 006 Melayu Besar is quite effective, although there needs to be an increase in teacher training and parent involvement.</em></p> Syahro Rambe ##submission.copyrightStatement## 2024-08-28 2024-08-28 7 1 30 45 10.52484/al_ghazali.v7i1.639 Evaluation of Learning in Islamic Religious Education https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/596 <p><em>Evaluation of learning is very important in the learning process. This is because learning evaluation is used to determine the effectiveness and efficiency of the learning system used. Evaluation of learning includes evaluating the learning process, the learning process, and the learning outcomes themselves. Therefore, it is very necessary for educators and students to understand this. This writing aims to understand the evaluation of learning in Islamic Religious Education. The method used is library research, the technique in collecting data is by searching, collecting, and studying from various sources both books, journals, and existing research. This writing aims to determine the effectiveness of learning evaluation in Islamic Religious Education. A good learning evaluation will make the learning process run well, and vice versa if the learning evaluation is not going well then the learning process will be slightly disrupted.</em></p> Rahma Maulida Budiati, Khusnawati Alawi Nabilla Alya Nandicha, Fatimatuz Zahro, . ##submission.copyrightStatement## 2024-09-02 2024-09-02 7 1 46 62 10.52484/al_ghazali.v7i1.596 Strategi Penyeimbangan Sistem Pendidikan Agama Islam di Era Disrupsi https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/595 <p>Penelitian ini disusun untuk mengkaji dan menjelaskan tentang strategi penyeimbangan Pendidikan Agama Islam di Era Disrupsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bentuk pendeketan <em>Library Research (Kepustakaan)</em> dengan maksud bahwa sumber rujukannya berasal dari artikel ilmiah, journal, dan buku-buku. Hasil penelitian menjelaskan tentang perkembangan yang ada pada Era Disrupsi, ketidak seimbangan perkembangan Era Disrupsi terhadap Pendidikan Agama Islam, serta strategi penyeimbangannya. Membuat sebuah startegi untuk terus bertahan dan supaya tidak mengalami ketertinggalam di masa ini sangatlah penting. Sehingga strategi pendekatan yang digunakan melalui Pendidikan Agama Islam dapat menjadi sebuah model untuk mencetak generasi yang lebih bermoral dan lebih inovatif.</p> Nurkholimah Nanda Dewi Pertiwi, . ##submission.copyrightStatement## 2024-09-02 2024-09-02 7 1 63 76 10.52484/al_ghazali.v7i1.595 TRANSFORMASI PENDIDIKAN DI ERA UMAYYAH: ANTARA KEBIJAKAN DAN REKONTRUKSI DI MASA SEKARANG https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/658 <p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pendidikan pada masa Umayyah dan merekonstruksi relevansinya dengan konteks modern. Pada masa Umayyah, pendidikan mengalami perkembangan yang signifikan, ditandai dengan berdirinya lembaga pendidikan, kemajuan ilmu pengetahuan, dan munculnya ulama yang berkontribusi pada berbagai disiplin ilmu. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengkaji sumber-sumber primer dan sekunder, baik dari karya sejarah maupun penelitian kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pendidikan pada masa Umayyah berpusat pada masjid sebagai lembaga pendidikan utama, dengan menitikberatkan pada pengajaran Al-Qur'an, Hadits, dan berbagai ilmu pengetahuan umum. Penelitian ini merekomendasikan upaya untuk merekonstruksi model pendidikan berbasis masyarakat dengan mengintegrasikan teknologi, memperbarui kurikulum, dan memperkuat peran lembaga agama dalam pendidikan. Dengan demikian, diharapkan praktik pendidikan kontemporer dapat mengambil inspirasi dari semangat intelektual dan keberagaman ilmu pengetahuan pada masa Umayyah.</span></span></em></p> Siti Nurkhasanah Chandra Intan Berliana, Badrus Zaman ##submission.copyrightStatement## 2024-11-06 2024-11-06 7 1 77 95 10.52484/al_ghazali.v7i1.658 Posisi Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional (Telaah Kritis Dualisme Pendidikan Di Indonesia) https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/660 <p><em>Integrasi pendidikan Islam ke dalam sistem pendidikan nasional Indonesia dibahas dalam artikel ini. Di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, pendidikan Islam merupakan proses pembentukan manusia yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Meskipun Indonesia mempunyai keberagaman yang besar dan potensi untuk meningkatkan standar pendidikan, perbedaan pendapat di antara masyarakat sering kali dapat mengakibatkan perselisihan antarpribadi. Sebagai identitas nasional kita, praktik-praktik Timur secara bertahap menggantikan nilai-nilai Islam, dan saat ini terdapat indikator kuat bahwa pendidikan Islam belum efektif jika dimasukkan dalam sistem pendidikan nasional. Penelitian tambahan telah mengungkapkan sejumlah masalah yang memerlukan perhatian. Untuk mengatasi masalah ini, Negara telah meningkatkan jumlah ruang bagi pendidikan Islam sebesar</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Muhamad Rifqi Arfani ##submission.copyrightStatement## 2024-11-19 2024-11-19 7 1 96 113 10.52484/al_ghazali.v7i1.660 PENDIDIKAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF ISLAM UNTUK MEMINIMALISASI PERKAWINAN ANAK DI BRUNOSARI PURWOREJO https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/611 <p><em>Child marriage is still a social problem that still occurs in society today. Preventing this requires cooperation from various parties, especially the family. This research aims: First, to find out the family's understanding of child marriage. Second, to describe the implementation of Islamic perspective family education as an effort to minimize child marriage. Third, identify supporting and inhibiting factors in implementing Islamic perspective family education as an effort to minimize child marriage. This research is a type of qualitative research. Data collection technique; observation, interviews and documentation. Research subject; Head of Brunosari Village, Head of the Bruno District Religious Affairs Office, Purworejo Regency Religious Court Judge, Five (5) families who had child marriages and Three (3) families who did not have child marriages. The research results show: First, there are two understandings of family in the Brunosari community, there are families who agree with child marriage and there are those who do not agree. Second, the implementation of Islamic perspective family education in families in Brunosari Village through methods of example, advice, habituation, supervision and punishment, is able to minimize the occurrence of child marriage. This is proven by the fact that families who apply this educational method do not engage in child marriage. Third, supporting factors include adequate education and family economics. The inhibiting factors are the low level of education of parents and children, low economic income, and the child's social environment.</em></p> Irfa’i Irfa’i Prawidya Lestari Nurjanah Nurjanah Siti Khusniyati Sururiyah ##submission.copyrightStatement## 2024-12-12 2024-12-12 7 1 114 129 10.52484/al_ghazali.v7i1.611