DAMPAK PENGGUNAAN GADGET DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI TK MASYITHOH PUCANGAGUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Kehadiran gadget pada zaman sekarang ini sudah tidak asing lagi bagi semua kalangan khususnya pada anak-anak. Selain membantu gadget juga sangat dibutuhkan. Gadget dapat membantu untuk pembelajaran anak. Anak yang berlebihan bermain gadget maka akan malas untuk belajar, tidak konsentrasi dalam belajar, dan juga malas bergerak. Kondisi saat ini mengharuskan orangtua mampu menjadi guru bagi anak-anaknya, karena adanya masa pandemi covid-19. Oleh sebab itu orang tua harus memiliki kemampuan mendidik dengan media pembelajaran terbatas yang ada di rumah. Dengan adanya pembelajaran daring, banyak orang tua yang mengeluhkan dan bingung terkait pembelajaran secara jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh untuk anak usia dini sangat tidak efektif karena anak belum mengenal dan memahami sekolah itu apa dan seperti apa. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan gadget. Sehingga banyak orang tua yang mengeluhkan akibat anaknya lebih suka bermain gadget dari pada untuk belajar. Ada dua masalah yang dikaji dalam penelitian ini: Pertama, bagaimana intensitas dan bentuk penggunaan gadget anak usia 5-6 tahun ketika berada di rumah. Kedua, dampak penggunaan gadget dalam perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun pada masa pandemi covid-19 di TK Masyithoh Pucangagung Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang didasarkan pada pandangan bahwa pengalaman manusia diperoleh interpretasi suatu objek atau situasi sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan beberapa teknik seperti teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak penggunaan gadget memilki dua dampak, yakni dampak positif dan dampak negatif. Untuk dampak positifnya adalah sebagai sarana informasi segala hal, sebagai sarana edukasi untuk siswa, sebagai sarana pembelajaran secara daring. Adapun dampak negatif penggunaan gadget antara lain; menjadikan siswa ketergantungan dengan gadget, mengganggu kesehatan untuk siswa, banyak situs atau konten dewasa yang dapat merusak sistem syaraf otak, menjadikan siswa malas untuk bergerak, menganggu interaksi sosial siswa, dan menjadikan siswa malas belajar dan mudah marah.