INTERNALISASI NILAI RELIGIUS “ FILM ALIF DAN ALYA ” DALAM PENGEMBANGAN NILAI AGAMA DAN BUDI PEKERTI ANAK USIA DINI DI RA MASYITHOH BUTUH

  • Desi Putri Cahyani INISNU Temanggung

Abstract

Sikap anak RA Masyithoh Butuh yang belum mencerminkan nilai agama dan budi pekerti yang baik menjadi latar belakang dalam peneelitian ini. Adanya anak yang kasar dengan cara membentak. Selain itu terdapat anak yang mendorong temannya ketika sedang bermain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai religius, strategi, dan hasil dari implementasi internalisasi dari Film Alif & Aliya dalam mengembangkan nilai agama dan budi pekerti anak usia dini di RA Masyithoh Butuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah lapangan (field research), dimana  sampel yang diambil yaitu dua guru dan lima orang siswa di RA Masyithoh Butuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai religius Film Alif & Alya yang diinternalisasikan dalam mengembangkan nilai agama dan budi pekerti anak usia dini di RA Masyithoh Butuh yaitu berdoa sebelum tidur, ibadah puasa, zakat fitrah dan berbagi kepada sesama, serta berdoa sebelum makan. Strategi internalisasi nilai religius dari Film Alif & Alya untuk mengembangkan nilai agama dan budi pekerti anak usia dini di RA Masyithoh Butuh yaitu melalui metode keteladanan, metode pembiasaan, dan metode nasihat. Hasil implementasi internalisasi nilai religius dari Film Alif & Alya untuk mengembangkan nilai agama dan budi pekerti anak usia dini di RA Masyithoh Butuh berupa siswa dapat dapat menerapkan dalam kehidupan tentang adab tidur yang baik, nilai dari ibadah puasa yaitu berkata jujur, nilai zakat fitrah yaitu berbagi kepada sesama, serta adab makan yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-09-30
How to Cite
Cahyani, D. (2024). INTERNALISASI NILAI RELIGIUS “ FILM ALIF DAN ALYA ” DALAM PENGEMBANGAN NILAI AGAMA DAN BUDI PEKERTI ANAK USIA DINI DI RA MASYITHOH BUTUH. Al Athfal : Jurnal Kajian Perkembangan Anak Dan Manajemen Pendidikan Usia Dini, 7(1), 37-46. https://doi.org/10.52484/al_athfal.v7i1.629