KONTEKTUALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN NABI

(STUDI ANALISIS HADIST TENTANG KAFARAT PUASA, AMALAN UTAMA, DAN ZINA)

  • Husna Nashihin, Kharimah STAINU Temanggung
Keywords: kontekstualisasi; strategi pembelajaran; hadist nabi

Abstract

Nabi Muhammad  SAW secara tersurat atau secara langsung dalam teks memang tidak menerangkan strategi pengajaran Islam yang sudah dilakukan kepada sahabat. Akan tetapi, stretagi ini secara praksis langsung diterapkan oleh Nabi yang tercermin dalam berbagai Hadist. Untuk itu, kontekstualisasi strategi pembelajaran Nabi dengan menggunakan strategi pembelajaran modern saat ini urgen untuk direalisasikan. Ada tiga Hadist yang akan menjadi fokus kajian kontekstualisasi strategi pembelajaran Nabi yaitu kontekstualisasi strategi pembelajaran dalam Hadist Kafarat Puasa, Hadist Amalan Utama, dan Hadist Zina.Hasil kajian kontekstualisasi ketiga Hadist tersebut menunjukan bahwa strategi Nabi yang terdapat dalam ketiga Hadist tersebut relevan dengan strategi Contextual Teaching and Learning (CTL), meskipun masing-masing Hadist memiliki relevansi yang berbeda-beda. Prinsip strategi Contextual Teaching and Learning (CTL) antara lain konstruksivisme (contructivism), menemukan (inquiry), bertanya (quistioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), penilaian autentik (authentic assessment), dan prestasi belajar.

Published
2019-06-27
How to Cite
Kharimah, H. N. (2019). KONTEKTUALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN NABI. Al Ghazali, 2(1), 1-15. Retrieved from https://ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/al_ghzali/article/view/100
Section
Articles