PENGUATAN NILAI KEARIFAN LOKAL MELALUI TRADISI ROKAT TASE’ DI MADURA DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM

  • Nurul Laily IAIN Madura
  • Taufikur Rahman IAIN Madura
  • Abdur Rahman IAIN Madura
  • Umar Faruq IAIN Madura
  • Yuliana Verawati Aji IAIN Madura
Keywords: Agama, rokat tase’, tradisi, nilai keislaman

Abstract

Abstract

Madura, Which is famous for its thick traditions, has many traditions that are still preserved and maintained to this day, rokat tase’ is one of them, where rokat tase’ is a ceremony usually carried out by coastal residents who incidentally work as fishermen with the aim of asking for protection from the almighty owner of nature, namely Allah Swt from various dangers that usually occur in the ocean and its surroundings. Rokat tase’ is usually held every year on the eleventh day of the suro month. The rokat tase’ tradition is also usually carried out for three days with various stages, one of wich is khatmil qu’an, rokat tase’ ceremony and grand study so that in rokat tase’ also has Islamic values so that it dhoes not make rokat tase’ as a tradition that is forbidden by religion

Keywords: Religion, rokat tase’, tradition, Islamic values.

 

Abstrak

Madura yang terkenal kental akan tradisinya memiliki banyak sekali tradisi-tradisi yang masih dilestarikan dan dijaga sampai pada saat ini, rokat tase’ salah satunya, yang mana rokat tase’ merupakan upacara yang biasa dilakukan oleh warga pesesir pantai yang notabennya bekerja sebagai nelayan dengan tujuan untuk memohon perlindungan kepada sang maha pemilik alam yaitu Allah Swt dari berbagai bahaya yang biasa terjadi di lautan dan sekitarnya. Rokat tase’ biasa dilakukan setiap tahun pada tanggal sebelas bulan suro. Tradisi rokat tase’ juga biasanya dilakukan selama tiga hari dengan berbagai macam tahapan yang salah satunya yaitu khatmil qur’an, istighasah, upacara rokat tase’ dan pengajian akbar sehingga dalam rokat tase’ juga memiliki nilai-nilai keislaman sehingga tidak menjadikan rokat tase’ sebagai suatu tradisi yang dilarang oleh agama.

Kata Kunci : Agama, rokat tase’, tradisi, nilai keislaman.

References

Soegianto. (2003). Kepercayaan Magi dan Tradisi dalam Masyarakat Madura . Jember: Penerbit Tapal Kuda.
Rinitami Njatrijani, (September 2018) “Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Kota Semarang,” Gema Keadilan 5, no. 1.
Triani Widyanti, (Desember 2015) “Penerapan Nilai-nilai kearifan local dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Sebagai Sumber Pembelajaran IPS,” Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 24, no. 2.
Ainur Rahman Hidayat, (April 2013) “Makna Relasi Tradisi Budaya Masyarakat Madura dalam Perspektif Ontologi Anton Bakker dan Relevansinya bagi Pembinaan Jati Diri Orang Madura,” Jurnal Filsafat 23, no. 1.
Wahyu Ilahi& Siti Aisah (2012/1433), “Simbol Keislaman pada Tradisi Rokat Tase’· dalam Komunikasi pada Masyarakat Desa Nepa, Banyuates- Sampang Madura,” Indo-Islamika 2, no. 1..
Riadus Solih (Januari 2019), “Agama dan Budaya; Pengaruh Keagamaan Masyarakat Gebang Madura Terhadap Budaya Rokat Tase’,” Agama, Sosial, dan Budaya 2, no. 1.
Hidayah Maulidina & Sumarno (2019), “Upacara Rokat Tase’ Masyarakat Kabuoaten Pamekasan Tahun 2000-2014,” Avatara 7, no. 3.
Abd. Rahman Abbas (Juli 2020), “Penegakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Dalam Pelaksanaan Ritual Rokat Tase’ Di Kabupaten Pamekasan,” Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman 6, no. 2.
Lukman Hakim (2012), “Internalisasi Nilai-Nilai Agama dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya,” Jurnal Pendidikan Agama Islam Ta’lim 10, no. 1.
Ahmad Shofiyullah Fajar (2020), “Sejarah dan Pengaruh Nilai-nilai Islam dalam Tradisi Petik Laut (Rokat Tase’) di Desa Pasongsongan Kabupaten Sumenep” Skripsi, UIN Sunan Ampel: Surabaya.
Published
2022-01-08
How to Cite
Laily, N., Rahman, T., Rahman, A., Faruq, U., & Aji, Y. (2022). PENGUATAN NILAI KEARIFAN LOKAL MELALUI TRADISI ROKAT TASE’ DI MADURA DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM. Al Ghazali, 4(2), 185-194. https://doi.org/10.52484/al_ghazali.v4i2.253